MEMI.IH OLI MOBIL YANG TEPAT

MEMI.IH OLI MOBIL YANG TEPAT

Cara Memilih Oli Yang tepat, Sangat banyak oli mobil di pasaran yang beredar, tentu hal ini akan merepotkan bagi pemilik kendaraan untuk memilih merk dan jenis oli yang tepat. Ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh pemilik kendaraan agar penggunaan oli cocok dengan karakter mesin kendaraan yang anda miliki, berikut info singkat buat anda:

Memeriksa Oli

1.Perhatikan Spesifikasi Kendaraan

Pada setiap kendaraan terdapat buku manual, yang menyebutkan mengenai tekhnologi mesin dan jenis oli mesin yang cocok.Nah pahami terlebih dahulu spesifikasi mesin kendaraan lewat buku manual terbut. Kalau mengenai merk oli pada dasar sama asal pada spesifikasinya bisa diterima oleh mesin mobil 

 2. (Viskositas) Kekentalan Oli

Oli Memiliki grade (Derajat)  tersendiri yang diatur oleh Society  Of Automotive Enggineers (SAE). Mobil dengan keluaran terbaru biasanya memberi kode mobil dengan VVT,VVTi,I-VTEC dan sejenisnya, sebaiknya atau minimum menggunakan oli dengan kekentalan 10/40 atau 5/30. Mesin-mesin yang seperti ini kurang cocok jika dipasangkan dengan oli yang mempunyai viskositas 20/50 atau yang lebih kental

3. Kualitas Oli

Kwalitas Oli disimbolkan oleh API ( American Petroleum Institute ) Setiap memilih oli perhatikan juga kode API  nya. API SM khusus untuk mobil-mobil bertekhnologi baru dirancang untuk memberikan kontrol endapan temperatur tinggi yang lebih baik. Untuk generasi sebelumnya misalkan mobil keluaran 2004 kebawah dianjurkan pakai kode SL, lalu ada kode SJ untuk 2001 kebawah

4. Kode W pada SAE

Huruf "W" yang terdapat dibelakang angka awal, adalah singkatan dari kata 'Winter' misalanya SAE 15W-50 berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 15 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada suhu panas. Sengan kondisi seperti ini ,oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun

5. OLI Synthetic (sintetis)

Oli sintetis biasanya disarankan untuk mesin-mesin bertekhnologi terbaru ( Turbo, Supercharger, DOHC, dan lainnya ). Mesin jenis ini membutuhkan pelumasan yang lebih baik dimana celah antar logam lebih sempit atau presisi. Biasanya hanya Oli Sintetis yang bisa melapisi dan mengalir secara sempurna.

6. Berbeda Merk Oli

Boleh gonta-ganti oli asal kode kekentalan sama, dan sebaiknya tidk melakukan to up ( menambah volume ) karena terdapat sisa pembakaran diruang bakar yang harus dibuang pada oli yang lama 

    


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALAMAT APOTIK DI KOTA MAKASSAR

DAFTAR RUMAH SAKIT DI KOTA MAKASSAR